Seorang pria Amerika Serikat yang hilang selama 22 tahun akhirnya ditemukan berkat bantuan Google. Pria hilang itu ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang tenggelam di danau.
Ceritanya, seorang eks warga Moon Bay, Wellington, Florida, Barry Fay melakukan pencarian di Google pada 28 Agustus. Fay mencari tetangga lamanya dan menemukan suatu hal yang aneh.
Dilansir News.com.au, Minggu (14/9/2019), rupanya pria itu menemukan sebuah mobil tenggelam di danau di salah satu gambar satelit Google Earth. Ia lalu melaporkan kepada otoritas setempat.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, rupanya pria Florida bernama William Moldt yang hilang selama 22 tahun itu tenggelam di danau. Moldt diketahui hilang pada tahun 1997 di usia 40 tahun. Sisa tulang belulangnya ditemukan di dalam kendaraan yang tenggelam.
Juru bicara Kantor Sheriff Palm Beach County Teri Barbera mengatakan, mulanya eks warga di lingkungan Grand Isles, Barry Fay, tak sepenuhnya yakin dengan akurasi Google Earth.
Fay kemudian menghubungi pemilik rumah lamanya. Si pemilik rumah kemudian menggunakan drone pribadi untuk mengonfirmasi apakah benar ada mobil putih di danau di belakang rumahnya.
Pria tersebut kemudian menghubungi kantor sheriff. Tak lama, petugas datang untuk memastikan di dalam mobil ada orang atau tidak. Rupanya, hasil investigasi memastikan bahwa sisa tulang Moldt masih ada di sana.
Menurut laporan database kasus lama Charley Project di Amerika Serikat, kendaraan yang tenggelam itu sudah terlihat di foto satelit Google Earth sejak 2007. Namun, tak ada seorang pun yang menyadari sampai 2019.
Menurut sistem informasi orang hilang dan yang tak dikenal, Moldt pergi ke klub malam pada November 1997. Ia tidak tampak mabuk saat pergi sendirian.
.
"Dia juga bukan peminum, tetapi memang sempat minum di bar," kata laporan tersebut.
Caption by Liputan 6
Sumber by Bagi Ketas
4 Komentar
Loss Dolllllll
BalasHapusiyo bro doll
HapusNgeri. Mungkin aja dibunuh itu.
BalasHapustengkyu sudah hadir
HapusKomentar Anda??