Unik dan Menarik - Kita
pasti sering mendengar kisah tentang Segitiga Bermuda yang masih misterius dan
terus saja menjadi bahan perdebatan yang menarik. Di banyak forum di media
sosial, kisah ini menjadi salah satu topik yang ramai. Debat teori tentang
kebenaran perairan Segitiga Bermuda bahkan terkadang disertai dengan data-data
yang entah dari mana sumbernya.
Berlokasi di Samudera Atlantik, daerah perairan ini dikenal
karena reputasinya yang sering menjadi lokasi menghilangnya pesawat dan kapal
yang melintasinya. Biasanya didahului dengan tidak berfungsinya kompas sebagai
bagian penting navigasi.
Banyak teori yang menjelaskan bagaimana kendaraan-kendaraan
tersebut bisa menghilang begitu saja. Ada pihak yang berteori dengan menghubungkan
kejadian-kejadian di perairan tersebut dengan infasi alien ke bumi, pendapat lain
mengatakan perairan tersebut adalah pintu masuk ke dimensi lain.
Pengamat yang skeptis biasanya mendasarkan teori mereka
dengan basis sains, tapi ada juga pengamat yang mengaitkan dengan fenomena
supernatural, relijius bahkan ekstraterestrial.
Nah, di bawah ini adalah hal hal yang sering menjadi bahan
diskusi, bahkan perdebatan panjang di berbagai forum.
1. Kasus hilangnya Kapal dan Pesawat
Walau nama perairan Segitiga Bermuda diciptakan pada tahun
1964, misteri yang menyelimuti Segitiga Bermuda telah dimulai sejak awal abad
ke-20. Beberapa kasus ternama tentang hilangnya kapal dan pesawat di Segitiga
Bermuda tersebut antara lain:
USS Cyclops, kapal Angkatan Laus AS menghilang pada tahun
1918. Kapal tersebut memiliki panjang 164 meter dengan 309 awak kapal yang
turut hilang tidak diketahui keberadaannya hingga kini. Kapal tersebut melakukan
perjalanan dengan berangkat dari Brazil menuju AS dan singgah di Barbados. Tapi
setelah meninggalkan Barbados, kapal ini dan seluruh awaknya menghilang begitu
saja tanpa jejak.
Hilang tahun 1918 |
Pada akhirnya setelah melakukan pencarian, kapal Angkatan
Laut AS pun dinyatakan hilang. Teori tentang hilangnya kapal inipun akhirnya
bermunculan. Peneliti berasumsi bahwa kapal ini menghilang karena tenggelam
yang disebabkan kapal yang tidak seimbang karena beban yang berat, mesin yang
bermasalah dan gelombang besar yang menghantam kapal sehingga membuatnya
tenggelam di Palung Puerto Riko.
Pada tahun 1945, lima pesawat pengebom Flight 19 menghilang.
Lima pesawat pengebom Avenger tersebut terbang dari Fort Lauderdale di Florida,
AS tepat pada tanggal 5 Desember 1945 untuk latihan rutin. Tetapi hal yang dianggap
misteri terjadi. 2 jam setelah terbang, kru di daratan kehilangan kontak dengan
lima pesawat ini. Tidak berapa lama, pesawat Mariner dan 13 kru langsung
meluncur menuju lokasi terakhir Avenger untuk melakukan pencarian. Tetapi,
pencarian tersebut sia-sia. Tidak membawa hasil sama sekali. Bahkan jika
pesawat hancur atau tenggelam, jejak kehancuran tidak diketahui. Bahkan pesawat
yang harusnya mencari keberadaan Avenger justru ikut menghilang tanpa
meninggalkan jejak sama sekali.
2. Lokasi
Perairan Segitiga Bermuda adalah area perairan yang berada
di antara Bermuda, Florida, Amerika Serikat dan Puerto Riko. Adakah batas-batas yang menandai
perairan ini? Tidak! Tidak ada batas-batas jelas di perairan Segitiga Bermuda,
baik di peta maupun di dunia nyata. Hal ini menyebabkan nahkoda kapal dan pilot
pesawat tidak mengetahui apakah mereka memasuki Segitiga Bermuda atau tidak.
3. Luas
Luas perairan Segitiga Bermuda juga tidak diketahui. Masih menjadi
bahan perdebatan sengit. Masing-masing mengklaim bahwa luas perairan Segitiga
Bermuda sekitar 500 ribu kilometer persegi, ada juga yang menyebut luasnya
mencapai tiga kali lipat dari perkiraan tersebut. Hal ini menunjukkan betapa
perairan ini merupakan perairan yang misterius.
4. Asal-usul
Asal-usul nama Segitiga Bermuda sendiri pertama kali dicetuskan
oleh penulis Vincent Gaddis dalam tulisannya untuk majalah Argosy pada
tahun 1964. Walau Gaddis merupakan orang pertama yang menggunakan istilah
Segitiga Bermuda, sosok yang berperan membuat perairan misterius ini menjadi
populer adalah Charles Berlitz.
Gambar: Vincent Gaddis |
5. Diterbitkan buku “The Bermuda Triangle”
Sebuah buku yang berjudul "The Bermuda Triangle"
yang dirilis pada tahun 1974, Berlitz mengemukakan teori bahwa dunia bawah laut
Atlantis itu ada dan berkaitan dengan Segitiga Bermuda. Sejak saat itu, misteri
tentang Segitiga Bermuda mulai dibahas di berbagai program televisi, film,
dokumenter, buku, dan situs web.
6. Teori-teori tentang Segitiga Bermuda
Ada banyak sekali teori yang dikemukakan oleh peneliti
untuk menjelaskan fenomena menghilangnya kapal dan pesawat di perairan Segitiga
Bermuda, baik yang berdasarkan sains atau paranormal.
Untuk penjelasan dari pihak paranormal, ada yang menyebut
bahwa fenomena ini disebabkan oleh teknologi kota mitos Atlantis yang berada di
bawah laut. Teknologi tersebut bernama "energi kristal" yang bisa
menenggelamkan kapal dan pesawat. Selain itu ada juga teori yang lebih
fantastis seperti adanya portal waktu dan juga campur tangan alien yang hidup
di bawah laut.
Tapi, ada juga penjelasan yang lebih ilmiah seperti
contohnya anomali geomagnetik yang membuat kompas dan pilot bingung, Arus
Teluk, cuaca buruk, metana hidrat atau fenomena yang bisa membuat kepadatan air
laut berkurang, dan kesalahan manusia.
Namun pihak Angkatan Laut AS dan Penjaga Pantai AS
mengatakan bahwa tidak ada penjelasan supernatural atas bencana yang terjadi di
perairan tersebut. Menurut mereka kombinasi dari kekuatan alam dan kesalahan
manusia bisa mengalahkan teori fiksi yang asal-asalan. Mereka menambahkan bahwa
tidak ada peta resmi yang menggambarkan batas-batas Segitiga Bermuda. Badan
Nama Geografis AS juga tidak mengenali Segitiga Bemuda sebagai nama resmi dan
tidak memiliki data resmi tentang area tersebut.
Nah, seperti itulah kira-kita hal-hal unik dan menarik
seputar perairan Segitiga Bermuda. Adakah di antara pembaca yang punya teori tentang
perairan ini?
0 Komentar
Komentar Anda??